TIPS MERAWAT KULIT SAAT HAMIL. WHAT DO AND DON’T
10:37 PM
Masa-masa hamil adalah moment 9 bulan yang
penuh sukacita untuk para wanita.
Kehadiran bayi pada Rahim membuat seluruh organ dalam badan bumil bergeser
dan terjadi perubahan fisik yang signifikan.
Selain itu perubahan hormon juga terjadi
seiring dengan pertumbuhan janin.
Kondisi ini memberi dampak yang berbeda-beda pada setiap individu
bumil. Biasanya bumil menjadi lebih
sensitive. Oleh karena itu, sebaiknya
bumil tidak berhenti melakukan perawatan kecantikan. Selain mempertahankan kecantikan dan
keindahan kulit dan rambut, ritual ini bisa membuat penampilan tetap menarik
dan mood bumil selalu senang.
Sayangnya, banyak kebiasaan dari perawatan
tersebut dihentikan dengan terpaksa dengan alasan takut efek negative yang
mungkin ditimbulkan dari produk perawatan.
Masalah kulit yang sering menganggu ibu hamil
adalah kulit menjadi cenderung berminyak.
Bahkan beberapa orang mengalami perubahan hormone yang cukup kuat
sehingga timbul jerawat pada kulit.
Sebetulnya masalah ini bisa dikurangi atau dicegah agar tidak menjadi
lebih parah dengan menggunakan obat jerawat dan atau produk perawatan khusus
yang aman untuk bumil.
Jenis obat jerawat topical (dioleskan pada
kulit) atau produk perawatan kulit yang
tidak mengandung tretinoins seperti : Retin-A, renova, dan retinol. Hindari obat jerawat yang mengandung
Accutane.
Menurut bebagai sumber dan para ahli, cara
cukup aman untuk mengatasi atau mengurangi jerawat adalah menggunakan produk
perawatan topical yang mengandung benzoyl peroxide atau azelaic acid. Bumil juga bisa menggunakan skincare yang
tidak mengandung minyak atau yang mengandung oil control untuk mencegah timbul
jerawat baru.
Buat para bumil yang tidak bermasalah dengan
jerawat atau tidak berminyak jangan berhenti merawat kulit. Tetap bersihkan kulit dengan seksama. Membersihkan kulit merupakan perawatan untuk
memperlancar peredaran darah pada kulit wajah.
Lakukan microdermabrasion untuk membersihkan tumpukan sel kulit mati
sekaligus merangsang proses regenerasi kulit yang lebih baik. Kalau tidak terbiasa atau tidak bisa
melakukan perawatan ini, bumil bisa menggunakan produk perawatan kulit
(skincare) yang mempunyai fungsi serupa, yaitu produk yang mengandung AHA (
Alpha Hydroxy Acid-formulanya berupa glycolic acid danlactic acid) atau BHA (
Beta Hydroxy Acid, yang formulanya dikenal sebagai salicylic acid).
Alternatif lain adalah produk perawatan kulit
yang mengandung antioksidan yang biasanya mengandung formula terbuat dari
buah-buahan atau bahan-bahan alami yang kaya vitamin C dan E, Selain aman, produk dengan kandungan ini juga
terbukti efektif mempertahankan
keindahan dan kesehatan kulit.
Streechmark? Cara paling mudah mengurangi
streechmark adalah sesering mungkin menggunakan pelembab kulit yang kaya
vitamin E dan oleskan minyak zaitun.
Minyak zaitun tidak memberi efek negative untuk pertumbuhan janin.
Well, to all hot pregnant mommies… Jangan
khawatir lagi tentang merawat kulit saat hamil ya.
0 comments